Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2015

Wacana Global

Berbicara Islam tidak akan pernah berhenti jika hanya berhenti pada definisi dan bukan pada aksi ber Islam. Sepengetahuan penulis agama itu lahir sebagai unsur kondisi dan kebudayaan suatu zaman sebagai ritus ketuhanan yang sifatnya mistis. Perubahan sosio kultural menentukan banyak arah agama, yang melahirkan berbagai dimensi keberagamaan. Perubahan-perubahan ini secara linear maupun non linear mampu menjangkiti bagaimana umat beragama mentransformasikan nillai agama di dalamnya. Munculnya ekstrimisme juga ditentukan bagaimana orang memandang agama, dengan tetap bertahan pada ortodoksi awal lahirnya agama. Ketetapan dalam berpandangan ektrimis ini juga mengakibatkan penilaian yang diasumsikan pada bahwa Islam sebagai agama tidak dapat bergabung dan bertemu dengan nilai yang kini berkembang, ilmu pengetahuan misalnya, bahkan nilai kultural yang berkembang masa kekinian, toleransi contohnya dan hal ini yang kemudian mengarah pada kekerasan beragama. Agama yang lahir diberbagai benu...

Muslimah

Sebagai seorang muslimah,  Teringat ketika ngobrol dengan kawan-kawan perempuan, membicarakkan ideologi Islam dan sikap perempuan terhadap laki-laki. Menyinggung persoalan hijab besar dan bahkan cadar. Jilbab lebar, tahu Islam, bercadar tetapi masih sering berkirim pesan "tidak penting" dengan laki-laki yang notabene bukan mahramnya, mungkinkah ideologi Islamnya belum masuk kedalam jiwanya?. Muslimah, dan penjagaan diri ternyata tidak cukup hanya berlindung pada pakaian yang menutupi auratnya tetapi justru yang lebih besar adalah berlindung pada hati dan jiwanya. Bukan menutup aurat itu nomor sekian lho ya, tetapi sama-sama berjalan berdampingan tidak bisa tertinggal salah satunya, ini mengingatkan pada pernyataan seorang aktris muslimah yang mengatakan jika aqidahnya baik tetapi sikap dan hatinya tidak baik maka selayaknya jaring yang berlubang tidak akan bisa menyimpan benda didalamnya. Hal ini juga mengingatkan pada jawaban seorang laki-laki yang berkata bahwa akhlak dulu ...

Menjadi asing atau Mengasingkan

Menjadi orang asing atau mengasingkan orang, Katanya memelihara tali silaturahmi itu banyak manfaatnya, memperpanjang umur, mendatangkan rezeki, memvuat awet muda, menjaga kesehatan dan menentramkan tentu manfaat ini sangat relatif dari masing-masing orang yang merasakannya. Pertemanan dan persahabatan adalah dua hal yang orang sering di tolak ukur kerekatan hubungan walau hubungan keluarga juga masuk didalamnya. Banyak definisi non normatif yang mendefinisikan arti pertemanan dan persahabatan yang sering penulis lihat melalui beranda yang penulis baca. Pertemanan sering didefinisikan sebagai londisi dimana hubungan belum begitu memahami, belum begitu dalam, sekedar mebjalin hubungan baik begitulah kira-kira. sedang perdahabatan lebih tinggi dari pada itu, katanya susah senang bersama, menghadapi sesuatu bersama hingga bagaikan amplop dan perangko, siang malam yang saling beriringan dan lainnya juga yang juga sangat relatif dari pelaku tentunya. Kedua hal tersebut dapat dilihat dari ke...