Raih 2 Emas, 3 Perak, 2 Perunggu di POPDA, Atlet SMK Muhammadiyah Kota Magelang: “Medali Ini Untuk Sekolahku”

(Atlet Tapak Suci Kontingen SMK Muhammadiyah Kota Magelang)

Kota Magelang (07/02/2018). Pekan Olah Raga Pelajar Daerah (POPDA) Kota Magelang telah berakhir dengan kegembiraan menyelimuti wajah para atlet Kota Magelang yang telah bertanding mempersembahkan yang terbaik. SMK Muhammadiyah Kota Magelang menjadi salah satu peserta POPDA yang juga turut mempersembahkan atlit terbaiknya untuk melaju melawan para atlet dari sekolah lain. Cabang yang diikuti adalah atletik dan pencak silat.

(Dila Oktavian (tengah) meraih Medali Perak Lempar Lembing)

Untuk cabang atletik Dila Oktavia kelas XI Jurusan Administrasi Perkantoran berhasil menggondol medali perak lempar lembing. Pertandingan yang dihelat di Stadion Abu Bakrin ini mempertemukan Dila denga  5 Atlet dari SMA/SMK di Kota Magelang. Menurut Dila, atlet terberat sebagai lawannya adalah SMA N 5 Magelang. Menurut Noor Utomo, S.Pd. sebagai guru pembimbing menjelaskan bahwa Dila memiliki usaha untuk menang, dengan semangat yang ditunjukkan baik sewaktu masih latihan disela-sela jam pelajaran atau saat pertandingan. “Kami juag berharap setelah Dila ada lagi atlet lempar lembing SMK Muhammadiyah Kota Magelang dan semoga ini mampu menumbuhkan motivasi kepada yang lainnya untuk berprestasi”, tambahnya.

(Selebrasi kemenangan tim Tapak Suci)

Cabang pencak silat, yang digelarm 6 - 7 Februari 2019 kemarin menghantarkan atlet SMK Muhammadiyah Kota Magelang meraih banyak medali. Medali yang diraih tersebut adalah Alya meraih emas, Deva meraih medali emas, Devi meraih perak, Hilda meraih perak, Vani meraih perak, Dimas meraih perunggu dan Novan meraih perunggu. Total medali yang didapat adalah 2 emas, 3 perak dan 2 perunggu. Perhelatan selama dua hari tersebut menurut Devi adalah perjuangan yang harus dituntaskan, sehingga nanti akan mendapatkan juara. Saat ditanya kunci kemenangannya Devi menjelaskan bahwakKami berlatih sampai sore dengan pelatih yang disiplin, berlatih melawan teman kami, walaupun lelah kami tetap berlatih, untuk membanggakan nama sekolah kami.

Atiningsih, S.Pd. sebagai kepala SMK Muhammadiyah Kota Magelang menyambut para atlet dengan penuh kebanggaan, menurutnya medali yang diperoleh adalah hasil terbaik yang didapatkan setelah usaha dan latihan yang dilakukan dengan keras. Pengembangan minat dana bakat menurutnya adalah bagian terpenting yang ters dikembangkan SMK Muhammadiyah Magelang. Perolehan juara ini menurutnya harus menjadi motivasi kepada siswa yang lain untuk juga mampu berprestasi dan menjadi spirit untuk siswa kelas IX SMP/MTs untuk bergabung bersama keluarga besar SMK Muhammadiyah Kota Magelang yang sudah terbukti mampu membina siswa-siswinya berprestasi.

Motivasi terbesar yang dibangun para atlet adalah keinginan untuk mempersembahkan medali untuk sekolah. “Kami ingin mempersembahkan yang terbaik untuk sekolah kami, jadi inilah yang kami berikan, terima kasih sekolahku sudah membentukku menjadi pribadi berprestasi.