Senin, 14 September 2015

World View

"Dalam masanya manusia akan dikendalikan oleh akal dan wahyu yang menyertainya, keduanya akan berdampingan dalam sisi yang saling terkoneksi karena akal dan wahyu adalah keseimbangan" (Nining Ernawati)

Pendidikan Transformatif

Pendidikan Sebagai Wadah Bagi Sektor Kehidupan

Pendidikan merupakan faktor yang tidak dapat tergantikan oleh faktor-faktor penunjang kehidupan yang lain. Sumber daya manusia yang sangat berlimpah dengan kemajemukan sektor kehidupan yang ada sangat membutuhkan wadah sebagai kontrol dan pengendali mutu. Keberlimpahan yang ada ini harus mampu dikelola dengan bijaksana. Indonesia adalah negara multikultural dengan banyak kearifan lokal di setiap daerah. Berjuta sekolah yang ada di Indonesia baik negeri maupun swasta, baik formal maupun informal dari sabang sampai merauke menjadi potensi luar biasa apabila dapat dikembangkan secara optimal.
Pendidikan tidak mendikotomikan ilmu maupun sektor kehidupan tertentu tetapi pendidikan menjadi media pendalaman bagi berbagai ilmu dan sektor kehidupan. Kehidupan sektor ekonomi, sosial, politik, agama, budaya, bahkan keamanan dan pertahanan menjadi kunci kehidupan manusia. Kemajuan suatu bangsa tergantung pada kemajuan sektor pendidikan. Pendidikan berwawasan kearifan lokal menjadikan pendidikan sebagai wahana untuk mengenalkan potensi-potensi lokal daerah masing-masing. Dari kearifan lokal inilah para siswa akan tahu potensi daerahnya, sebagai kader penerus bangsa yang akan membangun daerahnya.
Dalam segala aspek kehidupan pembangunan masyarakat tidak seharusnya mengabaikan pendidikan, dalam bukti karena berbagai persoalan kehidupan aspek pendidikanpun terabaikan. Padahal pendidikan adalah faktor yang sangat penting untuk mengembangkan sektor kehidupan mereka. Sektor-sektor kehidupan yang ada di Indonesia harus terangkum dan ditumbuhkan dalam kehidupan pendidikan, melalui pengembangan kurikulum, mata pelajaran, kegiatan lifeskill, ekstrakurikuler maupun pengembangan pengayaan. Siswa dapat dihadapkan pada permasalahan-permasalahan realitas yang ada dalam sektor kehidupan mereka.
Sudah tidak zamannya lagi siswa hanya dituntut nilai yang bagus tetapi tidak dapat mengenal lingkungan dimana Ia dibesarkan. Bahkan yang lebih mengerikan adalah siswa yang mampu mengenyam pendidikan tetapi tidak tahu arti dirinya bagi kemajuan bangsa. Pendidikan yang mempunyai fungsi transfer of knowlagde dan transfer of value sudah selayaknya memperhatikan kondisi dan realitas sektor kehidupan yang ada. Sumber daya alam yang berlimpah disetiap titik daerah di tanah hijau Indonesia menjadi pegangan bagi generasi muda penerus bangsa yang akan mengelola dan mengolahnya, agar dapat menjadi sumber kemakmuran dan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia.
            Pendidikan menjadi miniatur kehidupan dan tolak ukur kesejahteraan. Kehidupan berbagai sektor kehidupan akan tetap terjaga apabila dalam kehidupan pendidikan terjadi keselarasan nilai-nilai kehidupan. Tumbuhnya kehidupan ekonomi tidak akan lepas dari pendidikan ekonomi baik mulai tingkat dasar maupun tingkat perguruan tinggi. Kesadaran berekonomi dapat diajarkan dalam pendidikan disekolah maupun di luar sekolah melalui kesadaran berkebutuhan atau media pendidikan yang ada misalnya koperasi sekolah, bank mini, studi kasus perekonomian. Sektor kehidupan beragama dan berbudaya dapat dilaksanakan dengan pendidikan moral menyikapi perbedaan. Penanaman nilai inilah yang akan menciptakan norma-norma kesusilaan berbangsa dan bernegara yang majemuk seperti halnya Indonesia. Pendidikan berwawasan multikultural dan kearifan lokal tidak boleh lekang dari nilai pendidikan itu sendiri. Karena pada dasarnya pendidikan berwawasan kearifan lokal akan melahirkan kesadaran perbedaan sesuai kearifan lokal yang ada. Dari pendidikan berkearifan lokal ini juga diharapkan akan mampu menciptakan keamanan dan rasa damai. Sektor keamanan akan tercapai dalam suasana damai saling toleransi antar warga negara, menyadari akan perbedaan dan kaidah berbangsa.
            Indonesia dengan sumber daya intelektualnya harus dapat mengelola stabilitas sektor kehidupan warga negaranya. Pertumbuhan dunia ekonomi, sosial, politik, agama, budaya, keamanan dan ketahanan akan tumbuh seiring pertumbuhan kualitas pendidikan di Indonesia. Dari pendidikanlah akan lahir para ahli ekonomi, ahli politik, ahli sosial, ahli agama, dan akan lahir para menteri dan para insinyur. Sebagai kunci vital kehidupan, pendidikan tentu saja harus dinomor satukan, agar tercipta keselarasan, teratasinya masalah kemiskinan, menurunnya angka kriminalitas, tidak ada lagi tawuran dan pembantaian karena perbedaan suku, ras dan agama. Mencerdaskan kehidupan bangsa adalah salah satu tujuan kemerdekaan. Maka pendidikan harus ada dalam setiap pojok sayap kehidupan manusia, melalui upaya bersama masyarakat dan pemerintah dalam memajukan sektor kehidupan manusia melalui pendidikan formal maupun informal.


Rambu Materi Aqidah Akhlak X PTS Genap

  Malaikat adalah salah satu makhluk Allah yang diciptakan untuk membantu tugasNya dalam mengawasi manusia. Malaikat tidak daat dilih...