Kamis, 28 Februari 2019

RAMBU-RAMBU MATERI UHB 2019 KELAS X GENAP

1. Pengertian malaikat
2. Soal aplikatif
3. Apa maksud dalil Q.S. Al Baqarah ayat 285
4. Perbedaan antara manusia dan malaikat!
5. Sifat-sifat malaikat
6. Maksud ayat Q.S.Al Baqarah ayat 30
7. NAma dan tugas Malaikat
8. Studi kasus
9. Soal analisis
10. Soal Analisis
11. Soal aplikatif
12. Soal aplikatif

Minggu, 10 Februari 2019

Bangun Kualitas Pemilih Perempuan, PDNA Kota Magelang Gelar Diskusi Publik dengan KPU Kota Magelang


Kota Magelang (10/2/2019). Pimpinan Daerah Nasyiatul ‘Aisyiyah (PDNA) Kota Magelang bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Magelang menggelar diskusi publik. Diskusi yang diadakan di Aula SMA Muhammadiyah 1 Kota Magelang tersebut mengambil tema “Perempuan Berkemajuan: Membangun Politik Berkeadaban”. Dalam sambutannya Ketua PDNA Kota Magelang, Eko Kurniasih Pratiwi mengemukakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk menyongsong pemilu 2019 di bulan April mendatang, sehingga peserta dari kegiatan ini mampu memberikan informasi kepada yang lain untuk turut berpartisipasi aktif, memberikan hak suaranya dengan cerdas dan tepat. Selain itu perempuan yang akrab dipanggil Tiwi tersebut juga menyampaiakn bahwa kegiatan yang diikuti oleh Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) dan PDNA ini ada sebagian unsur pemilih pemula sehingga penting untuk mengetahui bagaimana proses pemilihan di Pemilu 2019 mendatang.
Kegiatan yang diikuti oleh 30 peserta ini dibuka secara resmi oleh Drs. Yatino mewakili ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Magelang. Dalam sambutannya Drs. Yatino menyampaiakan apresiasi yang sebesar-besarnya oleh PDNA Kota Magelang yang mengadakan kegiatan ini karena hal ini menujukkan adanya perubahan yang lebih baik dari kaum muda. Sebagai trend center untuk meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara. Menurutnya, perempuan harus keluar dari mindset jaman dulu sebagai konco wingking dan sudah saatnya perempuan berdaya namun masih dalam koridor fitrahnya.  Ada bias gender yang harus disadari bersama dan memunculkan kesadaran kolektif. Menurutnya, perempuan itu lebih teliti, lebih amanah dan memiliki komitmen yang bagus, sehingga tidak ada salahnya perempuan mampu berdaya di lingkungan publik.

Diskusi yang dimoderatori oleh Dyah Wari Sukesi (Ketua bidang konsolidasi dan pengembangan organisasi) mampu memancing keaktifan peserta. Ketua KPU Kota Magelang mambuka forum diskusi dengan memaparkan materi terkait kepemiluan. Disampaikan bahwa politik adalah sarana untuk mewujudkan kekuasaaan atau mendapat kekuasaan agar bermanfaatbagi yang lain. Pemilu adalah sarana  untuk mewujudkan kedaulatan. Menurutnya, bagi orang yang acuh tak acuh terhadap politik dengan lantang mengatakan “Aku benci politik” maka harus disadarkan kembali karena segala aspek kehidupan adalah produk politik dan apatisme seperti ini akan memunculkan pola kepemimpinan untuk golongannya sendiri. Ketercapaian 30% kuota perempuan menandakan bahwa perempuan dipaksa untuk berperan aktif dalam pemilu. Kini bakal calon di setiap dapil harus memenuhi 30%, namun hal ini tidak menjamin bahwa nanti keterwakilan perempuan di kursi dewan akan mencapai 30%. Hal ini bisa terjadi ketika perempuan tidak mampu menunjukkan kapasistasnya agar terpilih dan menyerap aspirasi masayarakat.
Pemilu serentak ini menurutnya mematikan pasar jual calon legislatif karena masyarakat lebih fokus pada pemilihan presiden dan wakil presiden, dan ini menjadi suatu tantangan bagi para caleg untuk bisa berkampanye dengan efektif dan efisien. Disampiakan pula oleh komisioner KPU terkait layanan pindah milih, surat suara sah dan tidak sah juga ditunjukkan contoh surat suara. “Harapannya, setelah kegiatan ini dan sosialisasi ini para pemilih pemula tidak bingung lagi dan sudah punya gambaran teknis pencoblosan dan untuk para mahasiswa untuk tetap menggunakan hak pilihnya walau sedang tugas belajar” imbuhnya.

Purwanti, Komisioner KPU Kota Magelang juga menyampaikan tips memilih pada pemilu agar tidak salah pilih, maka perlu kenali dulu calonnya dan partainya. Agar suaranya sah, coblos pada kolom yang ada, baik nama partainya, nama calonnya, nomor urut calonnya, juga cek dulu surat suara sebelum dicoblos. Bagi kita para pemilih juga bisa mengecek apakah nama kita sudah masuk ke DPT atau belum, layanan ini bisa didapatkan melalui HP saja dengan mendownload aplikasi “Lindungi Hak Pilihmu” di PlayStore.

Rambu Materi Aqidah Akhlak X PTS Genap

  Malaikat adalah salah satu makhluk Allah yang diciptakan untuk membantu tugasNya dalam mengawasi manusia. Malaikat tidak daat dilih...