Senin, 08 September 2014

Surat Untuk Kasim 1

Bagaimana aku bisa lupa, padahal aku begitu mencintaimu. Aku berikan semuanya untukmu sedang kau tak inginkan aku lagi berada di sisimu,Kasim. Kau yang dulu melamarku kan?. Kau yang dulu aku kenalkan pada Ibu dan Ayahku bertahun-tahun silam. Kau yang merayuku dengan kata-kata cinta dan kini aku orang asing bagimu. Tutur bahasamu tak lagi sama seperti dulu saat Kau katakan kau ingin menikahiku, kini semua berbeda Kasim, Kau usir akudengan kata-katamu tak lagi mencintaiku, Kau tahu Kau yang menghancurkan hatiku, diriku bahkan keluargaku, Kau tahu Kasim?.
Aku yang masih mencintaimu mengingat bagaimana dirimu meminangku, dan kini Kau robohkan hatiku yang Kau bangun bertahun-tahun diatas kepercayaan,hingga aku harus sadar kau bukan lagi orang yang menginginkanku. Aku tidak mau mengemis cinta padamu karena aku merasa cukup batinku dan ragaku kau ciderai dengan serpihan kedustaan dan pengkhianatan.Kini Kasim, surat ini menegaskan bahwa Aku tidak akan lagi berharap padamu. Mungkin inilah saatnya aku untuk terus berproses menjadi diriku, melihat bagaimana keluargaku memulihkan luka atas kelakuanmu. Sekian Kasim.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar

Rambu Materi Aqidah Akhlak X PTS Genap

  Malaikat adalah salah satu makhluk Allah yang diciptakan untuk membantu tugasNya dalam mengawasi manusia. Malaikat tidak daat dilih...