Sabtu, 12 Juli 2014

Akal dan Hati

Dalam diri manusia ada dua hal yang menjadikannya hidup, yaitu akal (baca: Nafsu) dan hati (baca: Jiwa).

Dalam akal terdapat berbagai macam garis fikir yang memancing raga untuk melakukan apa yang difikirkan. Akal diciptakan Allah untuk kita berfikir, berfikir mengenai apa yang Allah ciptakan, kekuasaanNya, bukan mempertanyakan ciptaanNya. dalam Al Quran surat AnNahl :12 bahwa disana Allah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan, supaya melayani kamu (manusia) dan bintang-bintang dibuat untuk melayani dengan perintahNya. Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah pertanda bagi kamu yang berakal. 

Bahwa dalam yang demikian itu sudah jelas bahwa manusia sebagai makhluk empiris tentu sangat bergantung pada alam sebagai ciptaan Allah, kita tidak bisa membedakan mana gelap mana terang jika kita tak punya daya pikir dan akal. yang semuanya itu berjalan sesuai sunnah Allah (Sunnatullah). 

Hati sebagai manifestasi akhlak manusia sangat memperngaruhi keberadaan akal yang berjalan melaksanakan. Hati adalah kontrol pada fitrah manusia, ia yang membedakan mana baik dan mana buruk, mana benar dan salah. Hati yang baik akan terlihat dengan akhlak yang baik dan seluruh tubuh akan baik sebaliknya jika hati buruk maka seluruh tubuh buruk. Hati adalah penyeimbang langkah yang selalu menjadi sorotan, dalam kehidupan. Akal dan fitrah ini saling berhubungan erat karena fitah manusia saat diciptakan Allah membekali dengan hati hingga yang mengungkapkjan keesaaan Allah adalah hati, sedang yang merasionalkan adalah akal. Tapi kadang seseorang kehilangan arah hatinya, ia lebih mendewakan akal yang kadang mnurutnya sebagai hal yang paling benar, sedang ia acuhkan hati walau itu sebuah kebenaran. Akal akan menerima jika inderanya mampu mencari bukti pembenaran empiris atas apa yang ia alami sebagai fenomena, sedang hati yang akan menggolongkan bagaimana ia harus menyikapi itu, sebuah kebaikan atau keburukan dan bagaimana ia menyuruh akal untuk bertindak sesuai hatinya. nafsu kadang sering membutakan hati karena nafsu yang tidak terkendali mampu menembus nurani dan menghilangkannya. 

Semoga kita dapat menjaga hati kita dan mengarahkan akal agar senantiasa beriringan dengan hati dan menjalankan sesuatu sesuai kebenaran yang seharusnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar

Rambu Materi Aqidah Akhlak X PTS Genap

  Malaikat adalah salah satu makhluk Allah yang diciptakan untuk membantu tugasNya dalam mengawasi manusia. Malaikat tidak daat dilih...